welcome = keset

This is my heritage, my name is Mikko masselda I was a nobody just a simple humanbeing, im a Photographer love to have adventure in my spear time I'm just trying to see the world through a photography media. Photo is a time machine where we can play the emotion in it, we were made to laugh, cry, sad, and thrilled. all the pictures are like candy in a variety of "mood". Photo can also be expensive, more expensive than a gold nugget, it could be more dangerous, more danger than a weapon.
This is my journey in seeing the world, see all sorts of places, culture, employment and human activity, even though I've never roam country europe, asia or any other foreign country .... I will never stop to take pictures of places that I frequent, I'll keep looking and looking ... ... ..
i'll say “selamat datang” or “welcome” .. ok enjoy

Kamis, 10 November 2011

pikiran saya yang minta diparkir'in


it's me and them .....
--------------------see the world-------------------------

Sabtu, 05 November 2011

See the world , see galuga

sebuah petualangan yang sungguh tidak akan pernah terlupakan. Daerah galuga yang terletak di kecamatan bogor, terdapat tempat pembuangan sampah terakhir (TPA), banyak terlihat kesibukan para pemulung yang sibuk mencari plastik atau kaleng-kaleng bekas agar bisa di tukar dengan uang. untuk sebagian masyarakat mungkin sampah merupakan hal yang sangat mengganggu, terutama terutama di bagian baunya yang sangat "gak karuan", tetapi tidak bagi mereka (pemulung). dimata mereka (pemulung) sampah merupakan harta yang sangat berharga, dengan sampah mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari secukupnya.
 sesampainya di Galuga yang di khawatirkan adalah para pemulung tidak merasa nyaman akan kedatangan kami berdua ( kebetulan saya di temani teman saya Jack "deni" boy )  apalagi saya dan jack membawa kamera. yang kita takuti rupanya terjadi juga, para pemulung tidak merasa nyaman, mereka menutup wajah mereka dengan topi atau dengan caping, atau biasanya mereka membuang muka mereka. tetapi dengan pendekatan sedikit - demi sedikit akhirnya kami bisa melakukan eksekusi di galuga. bau sampah yang cukup menyengat untuk pertama kali terasa sangat - sangat mengganggu tetapi bau itu sedikit demi sedikit pun akhirnya hilang begitu saja. susasana yang tadinya terlihat kumuh pun akhirnya berubah dengan rasa kekeluargaan, senyuman canda tawa yang terdengar membuat tempat itu seperti surga, tidak ada kata buruk di dalamnya. 















Selasa, 27 September 2011

me and baduy





















Baduy hmmmmmmmm yang terpikir ketika mendengar nama itu ..... tempat yang sejuk, masyarakatnya ramah, tidak ada listrik , jauh dari kebisingan intinya benar - benar nyaman. melihat cara mereka mengisi waktu sehari-hari merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa serta perjalanan yang lumayan memakan tenaga, tapi cukup sepadan dengan hasil yang didapat.
untuk sesaat saya merasa bumi itu terasa nyaman, seperti hal-hal negatif telah hilang begitu saja. saya berbaur tertawa bersama sambil disuguhkan dengan segelas kopi hasil dari kebun sendiri. sambutan yang hangat terus menemani, sangat hangatnya sehingga muncul perbandingan dengan apa yang dialami di kota, ketika memasuki sebuah gedung atau tempat - tempat swalayan di ibu kota tatapan hangat hanya diberikan kepada mereka yang memiliki gaya serta kebudayaan yang terus berkembang. biasanya orang dikota sangat gampang untuk menilai seseorang dengan nama kampungan. sampai sekarang saya masih bingung apa sich kampungan itu ? ( ada yang bisa menjelaskan ) ahhhh kita tinggal kan saja kata kampungan dan balik lagi ke baduy ..... selama saya di baduy tangan saya seolah tidak mau melepaskan kamera yang terus saya bawa ... 

Jumat, 12 Agustus 2011

visit kijang ... kopi goni VS teh obeng photo trip ( capter II / inside the ship)

day and  night in the ship feels like refugees hahahha, but I enjoy it.. i used holga , nikon as my weapon .
my trip to kijang riau island , when im inside the shipi see a true adventure ..